Pernah Menonton FIlm
berjudul "UP"
Up adalah sebuah
film animasi produksi Pixar Animation Studios yang didistribusikan
oleh Walt Disney Pictures. Up diputar perdana pada 29 Mei 2009 dalam
Cannes Film Festival, dan mencatat sejarah sebagai film animasi
pertama yang diputar dalam acara tersebut.
yah Filem yang
berceritakan seorang kakaek bersama seorang anak yang berjalan menuju
ke Air Terhun sambil membawa rumahnya yangdi terbangkan oleh balon"
Tahukah anda bahwa
sebenarnya film ini terinspirasi dari sebuah rumah di kawasan
Ballard, Seattle, Washington, AS yang di huni oleh Edith Macefield,
rumah ini masih berdiri kokoh diantara 2 bangunan megah yang
menghimpitnya,
Namun, Rumah asli
yang menginspirasi dibuatnya film 'Up', terancam dihancurkan oleh
bola besi pengembang. Ini adalah kisah yang mengharukan yang berakhir
dengan kesedihan.
Seperti yang
dilansir dari dailymail.co.uk, kisah seperti yang dialami oleh kakek
Carl Fredricksen di film 'Up' juga dialami oleh Edith Macefield,
(84), pemilik rumah yang terletak di kawasan Ballard, Seattle,
Washington, AS.
Edith, yang sudah
meninggal pada tahun 2008, di usia 84 tahun, menghabiskan hidupnya
selama hampir 60 tahun di rumah ini.
Pada tahun 2006,
Edith sempat ditawari oleh pengembang uang senilai $1 juta atau
sekitar Rp 13 miliar, namun, ditolaknya, karena, banyak sekali
kenangan indah yang ia dapatkan di rumah itu, seperti koleksi keramik
dan alat musik besar miliknya.
Dalam film 'Up'
kakek Carl menolak untuk meninggalkan rumahnya ke panti jompo,
sehingga mengubahnya menjadi rumah balon terbang.
Barry Martin, kepala
konstruksi bangunan pada saat itu, (2007), menjadi sangat dekat
dengan Edith. Barry lah yang merawat Edith sehari-hari, seperti
menyediakan makanan, mengajaknya jalan-jalan, dan mendengarkan segala
cerita nenek tua itu.
Ironisnya, setelah
ia meninggal, Edith mewariskan rumahnya kepada Barry, kepala proyek
pengembang yang ingin mengambil rumahnya.Ketika film 'Up' dirilis,
balon bahkan melekat di rumah Edith, sebagai bagian dari promosi,
sehingga menunjukkan bahwa korelasi antara dua situasi ini lebih dari
kebetulan.
Barry kemudian
menjual rumah ini seharga $ 310 ribu atau sekitar Rp 4 miliar. Dalam
buku yang ditulisnya, ia ingin pemilik baru agar menjaga rumah
tersebut agar tetap utuh.
Sayang sekali,
ternyata rumah tersebut malah diambil alih oleh pihak pengembang dan
akan dilelang pada hari ini, Jumat, 13/03/2015.
Pihak pemenang dalam
lelang, akan menghancurkan rumah tersebut untuk dibangun kembali.
Masyarakat
menganggap Edith sebagai pahlawan rakyat, yang mampu bersikap
terhadap perusahaan Amerika, namun, ia mengaku, bahwa dirinya hanya
tidak ingin meninggalkan rumahnya, dan tidak bermaksud menjadi
pahlawan.
Edith semasa
hidupnya, mengaku pernah bekerja sebagai mata-mata selama Perang
Dunia II, sampai ia ditangkap dan dikirim ke kamp konsentrasi Dachau,
kemudian berhasil melarikan diri.
Banyak orang yang
mengenang Edith dan rumah legendarisnya. Sebanyak 24 orang dilaporkan
memiliki tato rumah 'Up' milik Edith. Namanya pun digunakan dalam
merek cocktail lokal dan sebuah festival musik Macefield, yang
diikuti 3 ribu orang setiap tahunnya.
Sayang sekali, rumah
legendaris yang menginspirasi banyak orang ini harus dihancurkan
karena keegoisan pihak tertentu
Wah ini salah satu film animasi favorite saya mas, meskipun udah berkali-kali nonton tapi belum bosen saya, apalagi anak saya suka banget sama fim Up ini. Cuma sangat disayangkan ya kalo rumah legendaris itu harus dihancurkan, kenapa gak dimusiumkan aja gitu ya...
BalasHapuskarena uang udah berbicara mas :D
Hapus